Permasalahan dana macet yang menimpa ratusan nasabah Badan Usaha Kredit Pedesaan (BUKP) di Kabupaten Kulon Progo semakin janggal. Temuan terbaru mengungkap adanya data nasabah ganda dalam satu nomor rekening yang tercatat dalam sistem internal BUKP yang bermasalah.
Di tengah keluhan para nasabah terkait dana yang tidak bisa dicairkan, muncul kejanggalan baru dalam sistem tabungan. Salah satu nasabah secara tidak sengaja menemukan bahwa satu nomor rekening dalam sistem internal BUKP mencantumkan dua nama nasabah atau bahkan lebih.
Penemuan tersebut terjadi ketika nasabah memasukkan nomor rekening ke dalam sistem perbankan BUKP dan mendapati ada dua nama terdaftar atas satu rekening. Motif di balik kejanggalan ini belum diketahui, bahkan oleh pihak nasabah sendiri. Padahal, pengelolaan data rekening merupakan ranah internal BUKP yang kini menjadi sorotan dan tuntutan para nasabah untuk segera diselesaikan.
Tidak hanya dua, dalam pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan satu nomor rekening yang mencantumkan hingga tiga atau empat nama nasabah. Hal ini menambah kekhawatiran nasabah akan transparansi dan integritas sistem keuangan BUKP.
Para nasabah mendesak agar permasalahan ini segera diusut tuntas dan tabungan mereka dapat dicairkan. Mereka juga menyatakan siap membawa kasus ini ke ranah hukum apabila hak-hak mereka tidak dipenuhi.
BAGAS RBTV
Generate Audio Overview