Yogyakarta – Pemerintah Kota Yogyakarta resmi meluncurkan Sekolah Lansia Sembada Pagi di Kelompok Bina Keluarga Lansia RW 08, Kelurahan Suryodiningratan, Mantrijeron. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian, kesejahteraan, dan kebahagiaan para lansia melalui pendidikan dan pembinaan.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, mengungkapkan bahwa jumlah lansia di Kota Yogyakarta cukup besar, mencapai sekitar 60.000 jiwa. Dari jumlah tersebut, 1.068 lansia mengalami keterbatasan dalam beraktivitas. Ia menegaskan bahwa lansia harus tetap mandiri dan tidak menjadi beban bagi orang lain, sehingga pembentukan sekolah ini diharapkan dapat memberikan mereka ilmu dan keterampilan baru.
“Jumlah lansia di Yogyakarta cukup besar, dan sebagian mengalami keterbatasan aktivitas. Harapan kami, mereka tetap bisa mandiri, berdaya, dan memiliki ilmu yang bermanfaat melalui sekolah lansia ini,” ujar Hasto.
Sementara itu, Kepala Sekolah Lansia Sembada Pagi, Siti Wahyuni, menjelaskan bahwa pembelajaran akan dilaksanakan setiap hari Selasa di minggu kedua tiap bulan, dengan total delapan kali pertemuan dalam satu tahun.
“Seluruh kegiatan didanai dari APBD. Saat ini, sekolah lansia diikuti oleh 50 peserta, dengan usia tertua 85 tahun dan termuda 61 tahun,” tutur Siti Wahyuni.
RINAMAULITA, RBTV