BANTUL – Meskipun sebagian besar program pembangunan masyarakat terdampak refocusing, namun program padat karya tetap dijalankan. Di periode pertama tahun 2025 ini, 195 lokasi menjadi sasaran padat karya infrastruktur di Kabupaten Bantul.

Bupati, Sekda, Kepala Disnakertrans Kabupaten Bantul, dan sejumlah tokoh masyarakat menutup secara resmi pelaksanaan program padat karya infrastruktur di Kalurahan Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Kegiatan ini sekaligus merupakan peresmian simbolis jalan corblok sepanjang 200 meter dan penanda diselesaikannya 195 lokasi padat karya di seluruh Kabupaten Bantul.

Kepala Disnakertrans Bantul, Sitirul, menjelaskan bahwa program padat karya tahun ini diselenggarakan di 195 lokasi tersebar di seluruh Bantul dengan melibatkan pekerja dari masyarakat sekitar sasaran sebanyak 5 ribu orang. Selama 21 hari, mereka mendapatkan manfaat sebagai pekerja padat karya dengan perlindungan asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan.

Bupati Bantul, Abdul Halim, mengaku sengaja memprioritaskan program ini di tengah refocusing karena padat karya merupakan program unggulan yang sangat dinantikan masyarakat Bantul. Program percepatan pembangunan ini dinilai efektif karena memiliki dua unsur manfaat, yakni pembangunan infrastruktur serta pembukaan lapangan kerja.

Delly Nur Wijaya, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *