Bulan puasa dan hingga Lebaran, Pemkab Sleman menjamin distribusi pupuk, khususnya pupuk bersubsidi, akan tetap didapatkan petani. Pemkab Sleman menjamin pula kemudahan petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk atau KTP.
Untuk tahun 2025, Kabupaten Sleman mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 16 ribu ton, yang terdiri atas urea 9.432 ton dan NPK 7.700 ton. Alokasi pupuk bersubsidi ini telah sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), yang disusun berdasarkan musyawarah kelompok tani.
Namun diakui, alokasi pupuk bersubsidi ini hanya mencukupi untuk kebutuhan sekitar 5 ribu hektare dari luasan keseluruhan sekitar 16 ribu hektare. Jumlah alokasi ini memang sudah biasa seperti tahun-tahun sebelumnya.
Diingatkan untuk saat ini pupuk jenis ZA sudah tidak masuk dalam daftar pupuk bersubsidi. Selain itu, Pemkab Sleman tidak mendapat alokasi pupuk organik. Oleh karena itu, akan disiapkan pengadaan pupuk organik bersubsidi dari Pemkab Sleman.
Di gudang persediaan pupuk Sleman yang berada di Maguwoharjo, Sleman, saat ini tersedia 2.221,85 ton pupuk urea dan 1.957,65 ton pupuk Phonska. Jika sediaan pupuk menipis, gudang persediaan pupuk akan segera mengajukan permintaan baik ke Semarang maupun Cilacap. Pihak gudang menjamin, meski dalam bulan puasa ataupun Lebaran, distribusi pupuk untuk petani akan tetap terjaga.
Rofiq Andriyanto, Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman, menyatakan bahwa alokasi pupuk bersubsidi ini hanya mencukupi kebutuhan sekitar 5 ribu hektare dari total luas lahan sekitar 16 ribu hektare. Dengan demikian, hanya sepertiga dari total luas lahan yang dapat dibantu, sementara jumlah kelompok atau petani yang terdampak subsidi mencapai sekitar 7 ribu orang.
Sementara itu, Fajar Rohmatulloh, Kepala Gudang Persediaan Pupuk Sleman, mengatakan bahwa stok saat ini dalam kondisi aman. Untuk pupuk urea, tersedia sekitar 2.221,85 ton, sedangkan pupuk Phonska sebanyak 1.957,65 ton.
Berbeda dengan daerah lain, gudang persediaan pupuk Sleman mendapat pasokan melalui kereta api.
Widi, RBTV