YOGYAKARTA – Setelah melakukan pengosongan depo sampah yang ada di Kotabaru, Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan menggerakkan transporter atau penggerobak dalam mengangkut sampah.
Kabid Pengelolaan Persampahan DLH Kota Jogja, Ahmad Haryoko, menyebut bahwa para penggerobak di wilayah belum secara resmi bergerak. Namun, melalui program ini diharapkan penggerobak bisa mengangkut sampah dari wilayah dan langsung masuk ke armada truk untuk dibawa ke tempat pengolahan sampah.
Dengan demikian, tidak ada sampah yang sempat masuk depo.
Sejauh ini, pilot project sistem transporter sudah dijalankan di Kemantren Pakualaman. Masyarakat secara sadar sudah melakukan pemilahan sampah secara mandiri. Penggerobak atau transporter hanya akan mengambil sampah yang sudah terpilah. Kemantren Pakualaman masih menggandeng pihak swasta sehingga belum terlalu memakan banyak tempat di depo sampah.
Rinamaulita, RBTV