YOGYAKARTA – Menyambut datangnya bulan suci Ramadan, warga di Yogyakarta menggelar tradisi Sadranan dengan menghadirkan warga lintas agama. Kenduri Nyadran Lintas Iman diwujudkan sebagai bentuk toleransi serta kerukunan antar umat beragama.
Sepekan menjelang datangnya bulan suci Ramadan, warga di Gowok, Yogyakarta, menggelar tradisi Nyadran yang diikuti oleh warga lintas umat. Dengan membawa tumpeng, buah-buahan, hingga berbagai makanan, warga tampak antusias mengikuti jalannya tradisi leluhur tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan sepekan menjelang puasa Ramadan ini dilakukan untuk mendoakan leluhur yang telah meninggal dunia. Tidak saja diikuti oleh warga umat Muslim, namun juga warga non-Muslim seperti Hindu, Kristen, maupun Katolik ikut serta berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing.
Kegiatan tradisi ini nyaris batal karena tenda yang sudah disiapkan roboh akibat diterjang angin kencang dan hujan deras. Acara kemudian dialihkan ke gedung serbaguna kampung setempat.
Agung, RBTV.