YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta meminta kepada warga untuk tidak berlebihan dalam membeli stok kebutuhan pokok. Hal ini bertujuan untuk turut serta dalam menjaga kestabilan harga.
Kabid Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Disdag Kota Jogja, Sri Riswanti, mengajak masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok seperlunya dan tidak membeli stok secara berlebihan.
Menghadapi momentum Ramadan, masyarakat dapat menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Sri Riswanti mengingatkan bahwa secara hukum pasar, ketika permintaan melonjak, harga akan ikut merangkak naik.
Menjelang Ramadan dan Idulfitri, pihaknya telah melakukan pengecekan stok baik di gudang maupun ritel. Hasilnya, pasokan dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Idulfitri. Ada sejumlah komoditas di pasar rakyat yang diwaspadai mengalami lonjakan harga, seperti minyak goreng, gula pasir, hingga harga cabai.
“Kita sudah memastikan di gudang dan ritel, barang pasokannya cukup, untuk distribusinya juga Insya Allah lancar ya. Hanya saja memang beberapa komoditas yang perlu kita antisipasi dan kita pantau betul itu yang berpotensi untuk mengalami kenaikan harga.” Ungkap Sri Riswanti.
Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tetap berbelanja secara bijak dan tidak melakukan pembelian berlebihan agar kestabilan harga dapat terjaga. Kesadaran dalam mengatur konsumsi dan permintaan pasar akan membantu mengurangi potensi lonjakan harga yang merugikan semua pihak.
Rinamaulita / RBTV