BANTUL – BADAN Gizi Nasional menginginkan program makan bergizi gratis dapat berlangsung merata di seluruh Indonesia pada 2025. Hingga akhir 2025, ditargetkan terdapat 30 ribu Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), yang mendukung program Presiden Prabowo ini.
Program pemerintah makan bergizi gratis hingga Februari 2025 telah berlangsung di sejumlah provinsi di Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Gizi Nasional, hingga Februari 2025, terdapat 500 Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) atau dapur yang mensuplai program MBG.
Direktur Promosi dan Edukasi Badan Gizi Nasional Khairul Hidayati menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan hingga akhir tahun 2025 akan beroperasi 30 ribu SPPG, sehingga ada 82,9 juta penerima manfaat. Hal ini disampaikan usai menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Nasional “Urgensi dan Peran Pangan-Gizi dalam Mensukseskan Program Makan Bergizi” yang diadakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Khairul Hidayati, Direktur Promosi dan Edukasi BGN RI: “Kita targetkan di akhir Desember itu sekitar 30.000 SPPG untuk 82,9 juta penerima manfaat. Jadi, itu sudah ditargetkan oleh presiden Prabowo untuk dicapai dan merata di tahun 2025. “
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Agus Slamet, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung program Presiden Prabowo. Salah satunya, di UMBY terdapat Fakultas Agri Industri untuk mendukung program tersebut.
Agus Slamet, Rektor UMBY: “Kita mendukung sekali program presiden Prabowo Subianto tentang makan bergizi. Kebetulan di Universitas Mercu Buana Yogyakarta ada Fakultas Agro Industri yang sangat cocok untuk medukung program beliau dan saat ini UMBY juga sedang menginovasi dan mengembangkan lagi untuk mendukung prgram tersebut .”
Delli Nur Wijaya, RBTV