BANTUL – Uji kompetensi keahlian menjadi syarat wajib bagi siswa SMK untuk lulus dan mampu bersaing di dunia kerja. Uji kompetensi keahlian ini juga dijalani oleh siswa kelas 12 SMK Negeri 1 Sewon Bantul dengan melibatkan penguji dari pihak eksternal sekolah.

Suasana ini bukan di dalam sebuah restoran atau acara makan di sebuah hotel, tapi ini adalah suasana saat siswa kelas 12 dari SMK Negeri 1 Sewon Bantul menjalani uji kompetensi keahlian. Seperti layaknya petugas restoran, para siswa ini dituntut menerapkan ilmu yang didapat di dalam kelas untuk dipraktikkan.

Dalam uji kompetensi ini, selain dari pihak dinas pendidikan juga melibatkan penguji praktisi dari industri yang terkait dengan jurusan masing-masing siswa. Hasil penilaian dari dua penguji nantinya akan dipadukan untuk menentukan apakah siswa tersebut cukup kompeten di bidangnya atau tidak.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul, Ismunardi berharap, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dari uji kompetensi keahlian ini, maka siswa nantinya dapat lebih mudah untuk bekerja di industri sesuai bidangnya, maupun bekerja secara mandiri.

Ismunardi menambahkan, dalam perjalanan menempuh pendidikan akan lebih baik jika pihak sekolah kerap mengundang guru tamu, sehingga dapat selalu menyesuaikan pengetahuan dengan perkembangan dunia industri di luar.

Dalam uji kompetensi keahlian ini tercatat sejumlah 712 siswa yang mengikuti, terbagi dalam 6 program keahlian, yakni kuliner, perhotelan, busana, kecantikan, usaha layanan pariwisata, dan teknik jaringan komputer.

Tim Kabar Jogja, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *