Yogyakarta – Maestro tari Yogyakarta, Didik Nini Thowok, kembali mempersembahkan mahakarya tari yang memukau. Berkolaborasi dengan seniman asal Bali, Ni Nyoman Sudewi, dalam sebuah tarian yang diberi judul Oblat. Tarian ini bercerita tentang persembahan sekaligus rasa syukur kepada Tuhan.
Maestro tari Indonesia, Didik Nini Thowok, yang juga berasal dari Yogyakarta, dikenal dengan gaya tari yang unik dan teatrikal. Tampil memukau dalam pertunjukan tari Oblat yang digelar di Taman Doa Maria Oblat Yogyakarta.
Dalam karya tari Oblat ini, dengan penuh penghayatan mendalam, Didik Nini Thowok menghadirkan kepasrahan sekaligus rasa syukur atas talenta yang telah diberikan kepadanya.
Dibalut busana bernuansa putih serta gerakan tarian selendang warna-warni, sang penampil Didik Nini Thowok, sekaligus pencipta tarian, hendak menyampaikan pesan bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan suci, namun menjalani hidup di dunia yang penuh warna-warni.
Dalam proses kreatifnya, Didik Nini Thowok berkolaborasi secara apik dengan Ni Nyoman Sudewi, seorang seniman sekaligus dosen ISI Yogyakarta. Kolaborasi ini menghasilkan sebuah tarian yang harmonis dan indah. Keduanya mampu menyatukan gaya tari masing-masing menjadi sebuah kesatuan yang utuh.
Tarian Oblat tidak hanya menyajikan gerakan yang indah, tetapi juga mengandung makna yang mendalam. Tarian ini juga merupakan ungkapan rasa syukur atas segala berkat yang telah diberikan oleh Tuhan.
Taman Doa Maria Oblat diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata rohani di Yogyakarta yang membawa pengunjung ke dalam suasana bernuansa alam. Selain menjadi salah satu ikon budaya, pertunjukan tersebut sekaligus menjadi puncak rangkaian setelah para biarawan menyelesaikan retreat.
Agung, RBTV