Universitas Gadjah Mada (UGM) mendorong pemerintah untuk segera menandatangani Traktat Antartika dan terus meningkatkan penelitian di benua selatan ini, terutama yang berkaitan dengan perubahan iklim.
Dua alumni Universitas Gadjah Mada pernah melakukan penelitian di Antartika. Keduanya melakukan penelitian bersama tim yang berbeda: satu bergabung dengan tim Rusia, sementara yang lainnya bekerja dengan tim Jepang.
Penelitian yang mereka lakukan sangat beragam, namun semuanya memberikan manfaat bagi Indonesia. Oleh karena itu, keduanya berharap UGM dapat mengirimkan lebih banyak peneliti ke Antartika dan mendukung agar Indonesia menandatangani Traktat Antartika.
Kedua alumni UGM yang pernah ke Antartika ini bertemu dengan Rektor pada hari Senin dan menyerahkan kenang-kenangan berupa batuan metamorf yang berusia jutaan tahun yang mereka ambil dari Antartika.
Antartika merupakan benua yang memiliki catatan sejarah yang sangat lengkap, bahkan peneliti Indonesia telah menemukan fosil kayu di kawasan Antartika.
Widi RBTV