Ratusan Dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut pencairan Tunjangan Kinerja (TUKIN) yang belum dibayarkan sejak tahun 2020. Mereka mengancam akan melakukan mogok nasional jika tuntutan tersebut tidak segera ditanggapi.
Dosen Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta sekaligus Koordinator Aliansi Dosen ASN Kemendikbudristek, Titis Setyono Adi Nugroho, menyatakan bahwa aksi unjuk rasa ini digelar untuk menuntut Kemendikbudristek segera membayarkan TUKIN yang telah tertunda sejak tahun 2020.
Aksi tersebut dilaksanakan di depan Rektorat ISI Yogyakarta sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan unjuk rasa serentak dosen ASN di seluruh Indonesia yang menuntut pembayaran TUKIN. Terkait kelanjutan aksi ini, pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat mengenai aksi unjuk rasa kedua, yaitu mogok masal seluruh dosen ASN di Indonesia.
Menurutnya, TUKIN sangat penting untuk mendukung peningkatan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh dosen ASN. Karena TUKIN yang belum juga cair dalam beberapa tahun terakhir, banyak dosen ASN ISI Yogyakarta yang terpaksa menggunakan dana pribadi untuk mendukung penelitian dan publikasi dalam penerbitan jurnal.
Delly RBTV