KULON PROGO – Sejumlah pedagang di Pasar Hewan Terpadu Pengasih Kulon Progo mengeluhkan sepinya pembeli ternak ayam kampung. Hal ini sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Para pedagang mengaku kesulitan menjual dagangan ternak ayam mereka, lantaran sepinya pembeli di Pasar Hewan Terpadu Pengasih Kulon Progo. Kejadian ini sudah berlangsung tiga bulan terakhir.

Yanto, salah satu pedagang, mengaku untuk menjual 10 ekor anak ayam dalam satu hari saja sangat sulit. Dalam kondisi normal, biasanya ia mampu menjual anakan bibit ayam kampung 50 hingga 100 ekor per hari.

Akibat minim pembeli, harga jual ternak ayam kampung juga menurun drastis. Harga jual anakan ayam kampung yang biasanya 30 ribu rupiah per ekor kini hanya laku 20 ribu rupiah per ekor.

Selain merugi, kondisi ini juga membuat pendapatan pedagang ayam seperti Yanto menurun drastis. Yanto mengaku untuk sementara waktu lebih memilih mengurangi stok dagangan ternak ayam miliknya. Ia hanya bisa berharap agar kondisi ini cepat berlalu dan perekonomian masyarakat bisa berangsur pulih kembali.

Bagas, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *