Menjelang Tahun Baru Imlek 2025, atau yang dikenal dengan nama Tahun Baru Imlek Dua Lima Tujuh Enam Kongzili, sejumlah toko pernak-pernik di Kota Solo mulai dibanjiri pembeli. Salah satunya adalah toko di Pasar Gede Harjonagoro, yang terletak di sisi timur pasar ini.

Toko yang berada di kawasan Pasar Gede ini terlihat tak pernah sepi pengunjung. Pembeli datang silih berganti untuk membeli berbagai barang khas Imlek, seperti lampion, tulisan hok, amplop angpao, hiasan berbentuk shio ular, kue keranjang, hingga manisan.

Selain itu, di sini juga tersedia berbagai jenis cheongsam, yaitu baju tradisional perempuan yang berasal dari Tiongkok. Salah satu penjual di Pasar Gede mengungkapkan bahwa penjualan cheongsam tahun ini meningkat hingga 50 persen dibandingkan dengan Tahun Baru Imlek tahun lalu.

Nani Sanjaya,(Penjual) Mengatakan :
“Untuk tahun ini ada peningkatan penjualan, adanya perayaan Imlek tahun ini. Kebanyakan yang dicari seperti cheongsam dan juga pernak-pernik yang ada di sini. Semua yang dicari menyesuaikan dengan tema Imlek tahun ini.”

Selain itu, beberapa pembeli juga tampak sibuk memilih kue keranjang untuk dijadikan oleh-oleh. Salah satunya adalah Josep, yang memborong kue keranjang dalam jumlah banyak untuk dibagikan ke saudara dan tetangga.

Josep, (Warga) Mengatakan :
“Di sini saya beli kue keranjang untuk oleh-oleh Imlek, satu dus isi 10 kg, dan ada juga yang 40 kg. Rencananya ini untuk dibagikan ke saudara-saudara dan tetangga sebagai peringatan hari Imlek.”

Bagi warga yang ingin membeli pernak-pernik Imlek, kawasan Pasar Gede menjadi destinasi utama di Kota Solo. Kawasan ini juga bersolek, menjadi salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.

Rizki Budi Pratama, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *