Ketua Pelaku Wisata Jogja (PWJ), Agus Kristiono, menjelaskan bahwa Kopdar keempat yang telah berlangsung ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antar pelaku wisata di Yogyakarta, khususnya yang tergabung dalam PWJ. Peserta yang hadir berasal dari berbagai unit bisnis di bidang pariwisata, mulai dari andong hingga hotel, dengan jumlah anggota mencapai 533 orang yang tersebar di wilayah DIY.
Agus menegaskan, sinergi antar anggota sangat diperlukan untuk mengembangkan industri pariwisata secara bersama. PWJ, lanjutnya, senantiasa mendukung upaya Pemerintah Daerah DIY untuk mewujudkan “quality tourism”, dan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas di setiap lini sektor pariwisata.
Dipo Wirodimedjo, Ketua PWJ, menyampaikan bahwa untuk mencapai sinergi yang optimal, pelayanan pariwisata harus terintegrasi, sehingga wisatawan dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan seperti rental kendaraan, rekomendasi destinasi wisata, dan penginapan hotel melalui satu pintu.
“Untuk mensinergikan, wisatawan harus bisa mengakses semua kebutuhan mereka dalam satu platform, seperti mencari rental, rekomendasi wisata, atau penginapan hotel. Semua itu bisa dilakukan bersama kami, dengan catatan pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah,” ungkap Dipo.
Supriyono SH, SPD, SE, MM, CH, Penasehat PWJ, menambahkan bahwa selain memberikan informasi, PWJ juga berperan dalam memberikan edukasi, memfasilitasi anggota, serta mengadvokasi agar setiap anggota merasa nyaman dan terlindungi dalam berorganisasi di bawah naungan PWJ.
“Salah satu tugas kami adalah memberikan informasi, edukasi, memfasilitasi, dan mengadvokasi agar anggota merasa nyaman dan terlindungi. PWJ bukan hanya sekedar organisasi, tetapi juga berperan dalam pengayoman dan penyediaan fasilitas,” jelas Supriyono.
Anita Verawati, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata DIY, yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata DIY, menyatakan meskipun seluruh indikator kunjungan wisatawan menunjukkan angka positif, pihaknya tetap akan melakukan pembenahan, salah satunya dengan meningkatkan pelayanan informasi bagi wisatawan. Pelayanan ini akan dibuka pada momen-momen tertentu, dengan harapan PWJ dapat menjadi wadah diskusi yang lebih masif dan memberikan solusi konkret untuk pengembangan pariwisata di Yogyakarta.
“Melalui wadah yang mewadahi banyak sektor wisata ini, kami berharap dapat menjadi tempat diskusi untuk mengembangkan pelayanan wisata yang lebih baik lagi,” kata Anita Verawati.
Kadir, RBTV.