Para petani di Desa Jagan, Bendosari, Sukoharjo memanfaatkan tenaga surya untuk membantu pengairan lahan. Berawal dari sawah mereka yang berjenis tadah hujan, maka tidak sering mendapatkan air. Mereka pun berinovasi untuk membuat pompa air yang dibantu tenaga matahari.

Sebelumnya, mereka melakukan pengajuan dana ke Dinas Pertanian Sukoharjo. Bermodalkan seratus sembilan puluh delapan juta, mereka membuat pompa dengan empat buah panel surya.

Panel-panel tersebut mampu menghasilkan empat ratus enam puluh kilowatt arus listrik. Energi tersebut digunakan untuk memompa air dengan kedalaman seratus dua puluh meter.

Dengan pemanfaatan energi matahari, para petani mampu meningkatkan produktivitas mereka. Dari sebelumnya hanya sekali panen, kini mereka dapat memanen tiga kali dalam setahun.

Suratno, petani, mengatakan bahwasanya dengan adanya tenaga pompa panel surya ini bisa menghemat biaya para petani, karena sebelumnya mereka menggunakan listrik yang menyebabkan pengeluaran biaya tambahan. Dengan adanya panel surya bantuan dari pemerintah, kini mereka bisa menghemat biaya pengeluaran.

Heri Budi Prihananto, Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo, mengatakan bahwasanya, “Petani di sini biasanya hanya menanam satu kali, dan kami berharap dengan adanya pompa air tenaga surya ini, petani bisa panen dua kali atau bahkan tiga kali, tergantung kekuatan debit air yang mampu mengairi berapa hektar.”

Inovasi di sektor pertanian diharapkan mampu membantu petani Sukoharjo untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *