Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) diperkirakan akan meningkatkan volume sampah secara signifikan. Berdasarkan data, rata-rata setiap wisatawan menghasilkan sekitar 0,5 kilogram sampah per hari. Dengan jumlah wisatawan yang membludak, akumulasi sampah diperkirakan bisa mencapai ribuan ton setiap harinya.

Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY telah menyusun strategi dengan menggandeng pemerintah kota dan kabupaten. Langkah utama adalah mengoptimalkan pengelolaan sampah di area akomodasi dan destinasi wisata. Selain itu, sampah yang sebelumnya menumpuk di beberapa lokasi, seperti di Depok, Kota Yogyakarta, akan dialihkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan hingga akhir masa liburan.

Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, menjelaskan bahwa upaya ini dilakukan untuk memastikan lingkungan tetap bersih selama periode liburan. “Kami mengupayakan agar di jalan tidak ada tumpukan sampah. Tidak hanya di kota, kami juga mendukung Kabupaten Sleman yang saat ini residu sampahnya mendekati 1.021 ton,” ujarnya.

Dengan memanfaatkan TPA Piyungan, diharapkan penumpukan sampah yang sering terjadi selama libur Nataru dapat diminimalkan, sehingga kenyamanan wisatawan dan masyarakat tetap terjaga.

Agung Kristiono, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *