TPID Surakarta melakukan tinjauan harga kebutuhan pangan di Pasar Gede Harjonagoro. Mereka menemukan hampir seluruh bahan pangan mengalami kenaikan harga menjelang libur Natal dan Tahun Baru ini.

Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, menyebutkan bahwa kenaikan harga tidak hanya dipengaruhi oleh cuaca, tetapi juga harga daging ayam dan telur yang naik sebesar tiga hingga lima ribu rupiah per kilogram.

Sementara itu, tim juga menemukan harga cabai mengalami kenaikan fantastis, yakni seratus persen, dari harga dua puluh lima ribu rupiah menjadi lima puluh lima ribu rupiah per kilogram.

TPID Surakarta akan mengkaji temuan ini untuk mengambil langkah kebijakan guna menstabilkan harga dan menekan angka inflasi di solo.

“cabe rawit itu ya cukup seratus persen dari harga dua puluh lima sekarang menjadi lima puluh ribu ini yang menjadikan kita pemerintah kota surakarta akan melihat lebih jauh lagi”ujar teguh prakosa,wali kota surakarta

Tim juga tidak menampik kemungkinan adanya operasi pasar atau pasar murah, khususnya untuk cabai, jika diperlukan. Hal ini salah satunya bertujuan agar pemilik UMKM warung makan tidak perlu menaikkan harga makanan mereka.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *