Ditemui usai menghadiri kegiatan Hari Kesetia Kawanan Sosial Nasional (H-K-S-N) di Kalurahan Pondok Rejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta, pada hari Rabu, Sekjen PBNU, Syaifullah Yusuf, menegaskan bahwa semua permasalahan yang terkait dengan Nahdlatul Ulama (NU) akan dibicarakan dalam musyawarah yang sudah dirancang dan ditetapkan waktunya.
Termasuk penilaian terhadap Ketua Umum PBNU yang sekarang, akan dibicarakan dalam pertanggungjawaban yang ada dalam agenda musyawarah. Kalangan Nahdliyin sudah sangat memahami hal semacam ini.
Karena itu, seorang kalangan Nahdlatul Ulama tidak akan mendesak penyelenggaraan Musyawarah Luar Biasa (M-L-B). Desakan penyelenggaraan M-L-B dipastikan bukan dari orang Nahdlatul Ulama. Namun, Gus Ipul enggan menjelaskan kalangan yang dimaksud. Gus Ipul mengingatkan bahwa M-L-B dipastikan tidak akan berhasil.
“Saya pastikan bahwa sekarang NU lagi solid-solidnya, mulai dari cabang wilayah. Jadi, nggak ada satu pun yang menginginkan mutamar diluar mutamar yang sudah diledakkan, dan tidak ada pernah sejarahnya MLB di lingkungan NU berhasil,” ujar Syaifullah Yusuf, Sekjen PBNU.
Widi RBTV