Jusuf Kalla wakil presiden Republik Indonesia yang pernah mendampingi presiden Susilo Bambang Yudoyono dan presiden Joko Widodo, mengaku pernah meminta untuk membantu menangani penyelesaian konflik Papua.

Permintaan yang diajukan kepada Joko Widodo pada periodenya meminta yang kedua ditolak mentah oleh presiden Joko Widodo dan tidak terselesaikan hingga akhir masa jabatanya.

Universitas Gajah Mada atau UGM menyambut dies natalis ke- 75 atau lustrum ke- 15 dengan mengadakan seminar bertajuk ”Pengalaman Resolusi Konflik dan Perdamaian dalam Konteks Masa Depan Demokrasi Indonesia”.

Seminar di laksanakan di balai senat kampus UGM  dibuka oleh Rektor Profesor Ova Emilia. Rektor menyoroti soal ancaman konflik Indonesia yang disebabkan oleh Pluralitas yang ada di Indonesia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan sepanjang sejarah indonesia terjadi berbagai konflik baik horizontal maupun vertikal. Jusuf Kalla mengaku pernah mengajukan diri untuk menyelesaikan konflik di Papua pada Joko Widodo sebelum permintaan tersebut ditolak dengan alasan konflik akan ditangani sendiri bersama Makruf Amin.

Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke 10 dan 11 Republik Indonesia mengungkapkan, ”saya ingin menawarkan diri untuk mengerjakanPapua dan saya yakin tapi pak Jokowi langsung bilang tidak, Papua tanggung jawab saya”.

Widi, RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *