Dewan pimpinan cabang, PDIP Kulon Progo, membentuk satgas operasi tangkap tangan, atau OTT, agar proses pilkada kulon progo 2024, dapat berjalan secara bermartabat dan terhormat tanpa adanya politik uang, atau money politic.
Dengan tidak adanya praktik money politic, masyarakat dapat menggunakan hak suaranya sesuai dengan isi hati, tanpa ada paksaan. Nantinya pemimpin terpilih, merupakan pemimpin yang sesuai dengan pilihan masyarakat, demi pembangunan kabupaten Kulon Progo.
DPC PDIP Kulon Progo, merekrut setidaknya 500 personel, yang tergabung kedalam satgas ini. Dengan jumlah anggota tersebut, pengamatan jalannya pilkada yang adil, dapat menyeluruh ke segala pelosok kabupaten Kulon Progo.
“Sedikitnya 500 personil, ini akan melakukan mobilisasi dan mengamati setiap titik-titik rawan di Kulon Progo ini agar tidak terjadi money politic. Semua paslon tidak melakukan money politic agar Pilkada kita menjadi Pilkada yang sangat adil dan Masyarakat kita menentukan pillihannya dengan hati nurani, sehingga pemimpin terpilih nanti betul-betul sesuai dengan harapan masyarakat dan sesuai dengan harapan kita semua bisa melanjutkan pembangunan di Kabupaten Kulon Progo ini” ungkap Fajar Gegana, Ketua DPC PDIP Kulon Progo.
Ditambahkan, jika ditemukan oknum yang sengaja melakukan tindakan menyimpang dari proses jalannya pilkada yang adil, DPC PDIP Kulon Progo akan mengkomunikasikan dan menyerahkan hal tersebut kepada bawaslu.
Bagas, RBTV.