Dalam suasana hangat sebuah kafe di Yogyakarta, seniman muda berbakat, Alifia Khansa Adilla, berhasil memukau pengunjung dengan pameran tunggal keduanya yang bertajuk “a plan: a”. Melalui 40 karya yang kaya warna dan detail, Alifia mengajak kita merenung lebih dalam tentang makna rumah.

Sebagai seorang siswa homeschooling, Alifia menggunakan seni sebagai media untuk mengeksplorasi dan mengekspresikan dirinya. Dalam pameran ini, ia menghadirkan visualisasi rumah impian yang unik dan personal, mulai dari sketsa rumah yang penuh karakter hingga lukisan cat air yang memukau.

Alifa mengunkapkan”kaya pameran tunggal ini berjudul ‘a plan: a’, dan ini merupakan projek belajar saya sebagai siswa homeschooling”

“pameran ini bercerita tentang rencana dan juga merencanakan sesuatu. Jadi disini ada berbagai gambar-gambar rumah untuk merencankan rumah masing-masing, dan kalo di depan bisa juga untuk merencanakan denah rumah sesuai dengan keinginan teman-teman.”

“Untuk total karya di sini ada 40 karya yang terdiri dari kurang lebih 30 kary cat air dan juga karya kanvas”

Setiap karya dalam pameran “a plan: a” merupakan sebuah cerita. Ada rencana, harapan, dan kisah intim yang tersembunyi di balik setiap goresan kuas dan sketsa pensil. Alifia ingin mengajak kita untuk merenungkan, rumah seperti apa yang kita impikan dan bagaimana rumah tersebut dapat menjadi cerminan diri kita.

Al Muroby, salah satu pengunjung, turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan pameran ini. “Bagus sekali, ternyata masih ada sekolompok yang masih bisa menghargai karya seni dan mau menunjukan, ini lo masih ada karya seni yang harus kaloan lihat” ungkapnya.

Pameran “a plan: a” bukan hanya sebuah perayaan kreativitas, tetapi juga menjadi sebuah refleksi tentang proses pembelajaran dan pertumbuhan. Alifia berharap pameran ini dapat menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai rumah sebagai ruang pribadi yang penuh makna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *