SMP Negeri 4 Pengasih di Kulonprogo menawarkan program boarding school atau sekolah berasrama yang menggabungkan pendidikan akademik dengan pendidikan agama dan pembentukan karakter. Program ini meniru model pendidikan pondok pesantren, di mana siswa diwajibkan tinggal di asrama selama 24 jam penuh. SMP Negeri 4 Pengasih menjadi satu-satunya sekolah negeri di bawah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulonprogo yang memiliki program semacam ini.
Menurut Kepala Sekolah, Ilyasin, saat ini ada belasan siswa yang berpartisipasi, baik dari daerah sekitar maupun luar daerah. Melalui program ini, sekolah berharap dapat mengembangkan karakter siswa sebagai upaya menghadapi tantangan zaman, termasuk kenakalan remaja. “Di sini kami ingin membuka sekolah berbasis asrama dengan harapan siswa dapat mengelola waktu dan membentuk karakter,” ujar Ilyasin.
Sekolah juga bekerja sama dengan pondok pesantren di Kulonprogo untuk memperkuat program ini. Rencana pengembangan program meliputi pembangunan asrama baru di tanah wakaf sekitar sekolah, serta fasilitas pendukung lainnya untuk menunjang kegiatan dan kenyamanan siswa.
Bagas ,RBTV.