Warga Dusun Cangkring, Kapanewon Jetis, Bantul, Yogyakarta, dibuat heboh pada kemarin petang oleh kabar penemuan jasad seorang pria di area persawahan. Setelah mendengar kabar tersebut, warga segera berbondong-bondong mendatangi lokasi dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Polisi segera datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban. Pria tersebut diketahui bernama Maryanto, atau sering dipanggil Ngatiman, warga Desa Temuwuh, Dlingo. Berdasarkan informasi yang diperoleh, Maryanto diduga baru saja pulang dari bekerja dan langsung pergi mencari rumput. Namun, karena kondisi kesehatan yang kurang baik ditambah hujan lebat dan angin kencang, ia terjatuh di pematang sawah. Tragisnya, saat terjatuh, Maryanto menimpa sabit yang dibawanya, menyebabkan luka di lehernya.

Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan di Puskesmas Jetis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain pada tubuh Maryanto. Dengan demikian, jenazahnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Sulistya mengungkapkan, “Tadi yang melihat sudah tergeletak disitu, tapi kalau melihat situasinya, teman-teman atau saudara dari beliau itu biasa pulang dari kerja terus mampir cari rumput. Kalau dilihat dari situasinya, keliatanya beliau ngangkat rumput saat selesai perjalanan lewat area sawah dia terpeleset. Ada kemungkinan, dia pulang dari kerja perutnya agak lapar mungkin dan terburu buru karna hujan terpeleset terus pingsan, itu kemungkinannya” ungkapnya

Setelah proses olah TKP selesai, jenazah Maryanto langsung dibawa oleh relawan PMI Bantul ke rumah duka.

Delly,RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *