Aksi pembegalan dan perampasan mobil terekam CCTV di sekitar Balai Desa Ngunut, Kapanewon Playen, Gunungkidul.

Dalam video CCTV tersebut, menunjukkan sang sopir yang berlari meminta bantuan warga setelah lehernya terluka akibat serangan senjata tajam.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, ketika korban bernama Suroyo, warga Dusun Pagutan, Desa Pengkol, Nglipar, Gunungkidul, sedang dalam perjalanan mengantarkan penumpang di Jalan Playen-Dlingo, Bantul. Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di kawasan Lapangan Cemoro Jajar, korban tiba-tiba diserang di bagian leher oleh pelaku menggunakan senjata tajam.

Korban kemudian diminta turun dari mobil, sementara pelaku langsung membawa kabur dompet, handphone, dan mobil tersebut. Setelah itu, pelaku melarikan diri dengan mobil korban ke arah utara dan berbelok ke timur.

Warga yang mengetahui kejadian ini segera membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan, karena mengalami luka akibat senjata tajam di bagian leher.

Kepala Desa Pengkol, Iswanto Hadi menyatakan “Awalnya kami tidak tahu, kami tahu itu sudah pada kumpul di depan balai desa.Jadi sudah pada berkerumun ada polsek, limnas, warga juga, itu sudah dibawa di RS Nurrohman, baru warga pada pulang kesini sampai pagi itu. Lukanya itu di leher sini, jadi ditodong dari belakang.”

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ary Murtini, membenarkan adanya kejadian tersebut. Setelah melakukan penyelidikan, pihak kepolisian segera melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku, yang merupakan warga Semarang, beberapa jam kemudian di wilayah Jawa Tengah.

AKBP Ary Murtini mengungkapkan “atas kejadian tersebut kemudian didapat informasi bahwa memang betul itu adalah korban begal, beliau atau korban adalah seorang pengemudi atau driver Go Car dengan mobilnya ini Avanza dengan nomor ini. Kemudian untuk TKP dibegalnya ada di Ngunut, terus kemudian beliau kena sayatan di leher, dibawa oleh masyarakat atau saksi yang melihat ke rumah sakit. Kemudian identifikasi dari terduga pelaku yang kemudian tertangkap alhamdulillah di sekitaran Kartosuro begitu, kemudian ini sudah ada di sini.”

Saat ini, pelaku masih diperiksa secara intensif untuk mengungkap motif di balik tindakannya.

Agung, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *