Ari Wibowo, warga Dusun Sorobayan, Kelurahan Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, memulai usaha pembenihan ikan lele pada tahun 2023 setelah memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya. Di tengah jalan, dia menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pakan cacing sutera untuk ikan lelenya karena ketersediaan di pasaran yang terbatas.
Berbekal pengetahuan dari seorang teman, Ari memutuskan untuk mencoba beternak cacing sutera sendiri. Usahanya berkembang pesat, dan kini peternakan cacing sutera miliknya yang berada di lahan seluas sekitar 560 meter persegi mengalami lonjakan permintaan yang tinggi, bahkan belum mampu memenuhi kebutuhan pasar.
Setiap hari, Ari bisa memanen antara tujuh hingga sepuluh liter cacing sutera yang siap dijual. Dengan harga sekitar 40 ribu rupiah per liter, ia berhasil meraup omzet rata-rata 10-11 juta rupiah per bulan.
Proses budidayanya dimulai dari persiapan petak lahan basah di area persawahan, kemudian menebar benih cacing sebanyak dua liter per petak. Pakan diberikan setiap tiga hari sekali menggunakan pelet. Setelah tiga bulan, cacing sutera siap dipanen dan akan terus berkembang biak tanpa perlu penebaran ulang benih.
“Dalam sehari kami bisa menghasilkan hingga 10 liter cacing sutera dalam waktu tiga bulan, dengan minimal produksi tujuh liter,” jelas Ari. Potensi bisnis ini pun disambut positif oleh Widodo, Lurah Gadingsari, yang melihat peluang pasar yang luas untuk budidaya cacing sutera sebagai usaha potensial di daerah tersebut.
Delly, RBTV