Museum Radya Pustaka menggelar pameran temporer. Lewat agenda ini, museum ingin memperkenalkan kisah-kisah kerajaan di Jawa.
Selain itu, dipamerkan pula kisah-kisah para pujangga Jawa di zaman kerajaan, seperti Ronggowarsito. Terdapat pula berbagai karya sastra dan periodisasi aksara Jawa.
Diharapkan dengan pameran ini, masyarakat kembali mengerti peninggalan bersejarah yang sarat pengetahuan. Masyarakat juga dapat mengilhami nilai-nilai luhur dari karya yang dipamerkan.
Pejabat sementara PJS Wali Kota Surakarta, Dhoni Widianto, juga menyempatkan hadir di museum. Dalam kesempatan itu, Dhoni juga sempat tampil membacakan puisi berbahasa Jawa.
“Sangar Radya Pustaka dumadakan pangonanmu mabur dumuju atusan tahun terhubung, dasa kula lan rango wasita mung iso ngelus dodo banjur laku oo bocah kui reti ra kui lakune sejarah.” kata Dhoni Widianto selaku PJS Wali Kota Surakarta.
Museum Radya Pustaka sendiri merupakan salah satu museum bersejarah di Kota Solo. Museum ini berdiri dua puluh delapan Oktober delapan belas sembilan puluh, diinisiasi oleh Patih Keraton Surakarta, Adipati Sosodiningrat Keempat.
Rizki Budi Pratama, RBTV.