Pemerintah daerah kembali menyalurkan bantuan air bersih bagi warga yang tinggal di kawasan Perbukitan Menoreh. Bantuan ini diberikan sebagai respons atas keluhan masyarakat yang mengalami kesulitan memperoleh air bersih akibat musim kemarau berkepanjangan. Setiap hari, sedikitnya 100 tangki air dikirimkan ke beberapa wilayah di perbukitan, memastikan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terkait air bersih dapat terpenuhi. Warga yang terdampak menyambut baik inisiatif ini, mengingat sumber-sumber air alami di wilayah tersebut mulai mengering.

Distribusi air dilakukan dengan pertimbangan jarak dan keterjangkauan setiap desa. Untuk desa-desa yang lebih dekat, pengiriman bisa mencapai hingga empat kali dalam sehari, sementara untuk wilayah yang lebih jauh, distribusi dilakukan tiga kali sehari. Kondisi medan yang sulit menjadi salah satu tantangan utama dalam pendistribusian air, namun tim yang terdiri dari dinas sosial dan relawan tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan sampai tepat waktu kepada warga yang membutuhkan.

“Harapannya ini supaya bisa sedikit meringankan dari warga yang membutuhkan, dan kebetulan ini wilayah-wilayah yang titik apa namanya, kekurangannya agak memerlukan betul, sehingga Insya Allah meringankan beban masyarakat, terutama masalah air.” Ucap Seno Atmojo, Wakil Ketua Forum LK3 DIY.

Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari. Bantuan air bersih ini akan terus berlanjut hingga kondisi pasokan air di daerah tersebut membaik. Pemerintah daerah juga berupaya mencari solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah kelangkaan air bersih di kawasan perbukitan, dengan menggandeng beberapa pihak untuk mengembangkan sistem pengelolaan air yang lebih berkelanjutan.

“Mengirim 3 atau 4 tempat-tempat tangki, 3 atau 4 itu nanti berdasarkan trip jauh-dekatnya. Kalau kira-kira hanya seputaran batas ini, kami mampu 4 ride gitu, tapi kalau kebetulan lokasi dropping itu jauh, itu kita cuma mampu tiga tangki. Nah, sampai saat ini, kita di Dinsos mulai dari situasi kira-kira kami anggap sudah butuh bantuan, itu sudah di atas 100 tangki yang kami kirim per hari ini.” Ucap Lucius Bowo Pristiyanto, Kepala Dinas Sosial PPPA Kulon Progo.

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *