Solo, Jawa Tengah – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama para pemangku kepentingan menggelar forum diskusi di sebuah hotel di Solo, Jawa Tengah, untuk membahas optimalisasi aglomerasi di wilayah Solo Raya. Forum ini bertujuan menciptakan iklim investasi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi terpadu di kawasan tersebut.

Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Penjabat (PJ) Gubernur Jawa Tengah, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Tengah dan Solo, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyatakan bahwa Solo Raya, dengan potensinya sebagai pusat pangan dan industri, memiliki peluang besar untuk mendukung perekonomian Jawa Tengah secara keseluruhan.

“Jawa Tengah sebagai penopang pangan dan industri harus dimanfaatkan oleh Solo dan sekitarnya,” ujar Sumarno. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara pengembangan sektor industri dan pangan agar semua aspek dapat maju secara seimbang. “Industri di wilayah ini cukup beragam, dan kami berupaya agar sektor pangan dan industri dapat berkembang beriringan. Kami juga berkomitmen mendukung aspek perizinan, karena penting untuk mempertahankan minat investor,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung optimalisasi kerja sama aglomerasi di wilayah Solo Raya, yang mencakup Kota Solo dan kabupaten-kabupaten sekitar seperti Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten. Upaya optimalisasi ini diharapkan mampu memperkuat potensi ekonomi lokal dan mendorong integrasi ekonomi antarwilayah.

Sejauh ini, sejumlah kerja sama antarwilayah di Solo Raya sudah terjalin, khususnya dalam akses transportasi, pengelolaan sampah, serta pengembangan di bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan pariwisata. Namun, Sumarno menekankan bahwa kolaborasi ini masih dapat dioptimalkan agar manfaatnya lebih merata dan berkelanjutan.

Dengan adanya forum ini, diharapkan langkah-langkah konkret dalam membangun ekonomi Solo Raya yang kuat dan terintegrasi dapat segera diwujudkan, demi mendukung kemajuan ekonomi regional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

RIZKI BUDI PRATAMA RBTV

By sukanti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *