Teras Malioboro terus berkomitmen mewujudkan diri sebagai destinasi utama wisata belanja dan rekreasi di Jogja yang nyaman serta ramah bagi pengunjung. Di lokasi ini, pengunjung bisa merasakan langsung kehangatan Yogyakarta dalam nuansa yang lebih terstruktur dan bersih.

Saat ini Teras Malioboro memiliki 888 tenant dan 799 lapak. Berbagai hiburan juga ditampilkan untuk menghibur para pengunjung maupun wisatawan yang datang.

Guna meningkatkan pelayanan terhadap para wisatawan, Teras Malioboro I menggelar acara Tourism Gathering “Dolan Blonjo Bareng Mas Temo” (maskot Teras Malioboro) dengan tema ‘Sinergitas Mewujudkan Teras Malioboro sebagai Destinasi Utama Wisata Belanja Jogja’. Acara ini menggandeng Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama untuk meningkatkan kunjungan di Teras Malioboro 1.

Kepala UPT Balai Layanan Usaha Terpadu KUMKM DIY atau Kepala Teras Malioboro 1, Hellen Phornica mengatakan, kerja sama dengan GIPI dan PHRI merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya tarik Teras Malioboro 1. Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pemasaran para tenant serta dapat meningkatkan pendapatan mereka.

“Untuk tenantnya sendiri tentu kita bukan hanya mengharapkan pengunjungnya naik tetapi tenantnya ini bisa kita naik kelaskan juga. Jadi saat pengunjungnya datang memang tenantnya ini sudah benar-benar siap, siap dari segi kualitas mereka harus jaga, pelayanan prima mereka juga harus sampaikan ke pengunjung, dan juga yang terpenting tidak boleh nutuk harga,” ujar Hellen.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM DIY, Agus Mulyono mengatakan, Pemda DIY memiliki komitmen yang kuat dalam pengembangan UMKM, salah satunya melalui Teras Malioboro. Dengan dukungan Dana Keistimewaan, Pemda DIY terus memberikan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan kapasitas UMKM Teras Malioboro.

“Luar biasa menurut kami perkembangan Teras Malioboro 1 terkait kiprahnya selama 2 tahun ini, dengan perkembangan-perkembangan yang terjadi di sana, tenantnya sedemikian bisa berinteraksi secara baik bagus, dan bisa berkiprah dalam rangka meningkatkan kapasitas usahanya, besarlah supportnya di kawasan Malioboro,” ungkap Agus.

Berdasarkan data kunjungan Teras Malioboro, peningkatan kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun mengalami kenaikan signifikan. Pada tahun 2022 mencapai 2,7 juta orang, tahun 2023 mencapai 3.017.651 orang dan hingga bulan September 2024 mencapai 4 juta orang wisatawan.

AGUNG RBTV

By sukanti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *