Di awal babak pertama, Persiku Kudus mampu menciptakan sejumlah peluang, namun tak satu pun membuahkan hasil. Justru tim tamu, PSIM Jogja, yang perlahan menemukan bentuk permainannya.

Alhasil, di menit ke-29, sontekan manis pemain muda Arliansyah memulai pesta gol PSIM. Hingga turun minum, kedudukan tak berubah.

Memasuki babak kedua, permainan PSIM semakin mendominasi. Terbukti, gol bunuh diri pemain lawan, Dany Saputra, menambah keunggulan Laskar Mataram menjadi 2-0 di menit ke-49.

PSIM menambah gol ketiga melalui Arif Satya Yudha di menit ke-57, disusul gol Rafinha di menit ke-79. PSIM menutup pesta lima gol di menit ke-84 melalui Savio Sheva.

Hasil yang maksimal, tentunya masih banyak kesalahan dari kami. Kesalahan di redoo, miskomunikasi, harapannya kita perbaiki pelan-pelan ke depan agar menjadi lebih baik. Tapi dalam artian cara bermain lebih asyik. Setiap pertandingan mendapatkan hasil yang maksimal, tampil optimal, tapi karena beban dan tekanan sedikit tidak muncul. Tapi apa pun itu, semua butuh kesimpulan, ujar Seto Nurdiyantoro, pelatih PSIM Jogja.

Dengan hasil ini, PSIM memuncaki klasemen sementara Grup Tengah Liga 2 2024/2025 dengan 14 poin.

Agung, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *