Taman Pintar Yogyakarta, sebagai destinasi wisata edukatif, akan mengembangkan wahana baru yang berfokus pada ilmu farmasi. Kerjasama ini dilakukan bersama Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada (UGM) untuk meningkatkan pemahaman pengunjung, terutama kalangan pelajar dan masyarakat luas tentang obat-obatan dan aturan konsumsinya.
Dekan Fakultas Farmasi UGM, Satibi, menjelaskan bahwa perpanjangan kerjasama ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai dunia farmasi. Dengan adanya zona ini, diharapkan masyarakat, khususnya pelajar, dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan obat yang tepat selama proses penyembuhan.
Penjabat Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, menambahkan bahwa inisiatif ini tidak hanya berfokus pada pengetahuan tentang obat, tetapi juga berusaha meningkatkan kesadaran akan pelayanan kesehatan dalam bidang kefarmasian. Ia berharap dengan adanya edukasi ini, generasi muda dapat menjadi individu yang sehat dan kuat, serta berkontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan pengembangan zona edukasi farmasi ini, Taman Pintar Yogyakarta berambisi untuk menjadi pusat informasi yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan manfaat edukatif yang mendalam bagi pengunjungnya. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih teredukasi dan sadar akan kesehatan.
RINAMAULITA RBTV