Dalam rangka memperingati satu tahun tragedi kemanusiaan di Palestina, Sivitas Akademika Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menggelar seminar nasional dan pameran lukisan. Acara ini bertujuan untuk mengungkap runtutan peristiwa yang terjadi di Palestina, terutama serangan yang dilancarkan oleh Israel pada 7 Oktober 2024.
Seminar nasional ini tidak hanya membahas proses perdamaian melalui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tetapi juga memaparkan berbagai resolusi yang diambil sebagai respons terhadap agresi Israel terhadap wilayah Palestina. Dalam acara ini, hadir pula salah satu relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang pernah bertugas di Palestina, yang berbagi pengalaman selama menjalankan tugas kemanusiaan di wilayah tersebut. Selain itu, terdapat juga live report oleh relawan MER-C yang disiarkan langsung di hadapan sivitas akademika UII.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, diadakan lomba melukis yang diikuti oleh para peserta dengan total 65 karya lukisan. Karya-karya tersebut dipamerkan di selasar Perpustakaan Pusat UII selama satu bulan ke depan.
sivitas akademika UII secara sukarela memotong gaji mereka untuk didonasikan, dalam upaya penggalangan dana untuk disalurkan kepada warga Palestina yang membutuhkan.
Rektor UII, Fathul Wahid, serta Ketua Bidang Pemberdayaan Masyarakat Bimbingan Yogyakarta (BYW) UII, Aden Widjan Syarif Zaidan, menyampaikan pernyataan mengenai pentingnya kegiatan ini.
Dari kegiatan ini, diharapkan dapat melahirkan lebih banyak insan perdamaian yang sadar akan pentingnya dunia tanpa konflik yang berujung pada pertumpahan darah.
Bagas, RBTV