Ditemui usai menghadiri acara di UGM pada selasa siang, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf buka suara soal Kabinet Prabowo-Gibran. Gus Yahya menyebut pemilihan menteri di Kabinet Prabowo-Gibran merupakan hak prerogatif presiden.
Namun jika dilihat dari realita demografis, harusnya separuh Kabinet Prabowo-Gibran diisi Kader NU. Sebab secara fakta demografis, lebih dari separuh penduduk Indonesia merupakan warga Nahdlatul Ulama. Ia pun memastikan seluruh Kader NU siap jika dibutuhkan menjadi Menteri Prabowo-Gibran.
“Seperti saya bilang, NU ini fakta demografis realitas demografis. Menurut survey lebih separuh Indonesia ini orang NU, kalau diukur secara demografis saya kira kabinet nanti minimal separuhnya NU.” Ungkap Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PBNU.
Seperti diketahui, Prabowo-Gibran akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden RI pada 20 oktober mendatang. Prabowo kemudian akan mengumumkan nama-nama menteri yang menjadi pembantunya di pemerintahan.
Widi, RBTV.