Yogyakarta – Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2024 kembali diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta di kawasan Tugu Yogyakarta pada Senin malam. Acara tahunan yang menjadi puncak perayaan Hari Jadi Kota Yogyakarta ke-268 ini diawali dengan pertunjukan kelompok seni tamu dari luar Yogyakarta, seperti dari Medan, Kalimantan, Semarang, Bandung, Ponorogo, dan Sulawesi. Salah satu penampilan yang menarik perhatian penonton adalah atraksi spektakuler “The Legend of Reog” dari Ponorogo, Jawa Timur.

Setelah pertunjukan Nuswantoro dari tujuh daerah tersebut, pengunjung mulai menikmati atraksi utama WJNC 2024, yaitu karnaval street art dari 14 kelompok seni yang berasal dari 14 kecamatan di Kota Yogyakarta, yang menampilkan fragmen kisah Gatotkaca Wirajaya.

Beberapa tokoh wayang yang ditampilkan oleh 14 kecamatan Kota Yogyakarta di antaranya adalah Jabang Tetuka, Kala Pracona, Bathara Narada, dan Arimbi. Tokoh-tokoh lain yang juga hadir termasuk Brajamusti, Brajadenta, Angkawijaya, Utari, dan Siti Sundari, serta Abimanyu, Raden Sutejo, dan Kresna.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang membuka acara tersebut, menyatakan bahwa WJNC menjadi salah satu acara masterpiece di Kota Yogyakarta sebagai ajang interaksi antara tradisi dengan media modern, yang disajikan dalam orkestra kecamatan dan merefleksikan tokoh-tokoh pewayangan. Menurut Sultan, tema tokoh Gatotkaca yang diusung kali ini melambangkan seorang pahlawan, ksatria dalam dunia wayang, yang teguh memegang dharma, menegakkan keadilan, dan membela negerinya.

“ Harus ada simbol yang mewujudkan tokoh pahlawan sejati, seorang kesatria dalam cagatur wayang dan berpegang teguh pada dharma menegakkan keadilan dan membela negri”. Ungkap Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DIY.

Sementara itu, Pejabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, menyatakan bahwa acara yang melibatkan lebih dari 1.000 seniman, pelajar, dan mahasiswa di Yogyakarta ini diharapkan tetap menjadi warna dalam menghidupkan sektor pariwisata, serta dapat menjadi ruang edukasi bersama dalam merawat kebudayaan.

“ Meliputkan lebih dari 1.000 peserta terdiri dari seniman profesional, pelajar, mahasiswa, pekerja seni serta segenap komunitas masyarakat Yogyakarta, yang tertuai sangat bangga untuk tampil dalam kegiatan ini, berkontribusi pada pelestarian seni dan budaya bangsa “. Ungkap Sugeng Purwanto, Pejabat Wali Kota Yogyakarta.

Pada akhir acara, Wayang Jogja Night Carnival 2024 ditutup dengan flashmob oleh pelajar dan mahasiswa di Yogyakarta, serta pesta kembang api yang menerangi langit di atas Tugu Pal Putih Yogyakarta.

Agung RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *