Semangat Sapparudin, atlet balap kursi roda dari kontingen Sulawesi Barat, patut menjadi inspirasi di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) 2024. Meskipun menjadi satu-satunya atlet perwakilan provinsinya, hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk berkompetisi di cabang olahraga balap kursi roda yang digelar di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah.

Walaupun Sapparudin finis di posisi terakhir dalam nomor yang dilombakan, ia tetap memandang positif partisipasinya di PEPARNAS. Baginya, ajang ini menjadi batu loncatan untuk setara dengan para pesaingnya di masa depan.

“Harapannya sih bisa ikut lagi dan bisa lebih banyak lagi, lebih dari satu atlet, dan bisa juara, bisa banggakan daerah. Bangga sih walaupun cuma satu atlet, mudahan ke depannya bisa lebih banyak lagi,” ujar Sapparudin penuh semangat.

Kesetaraan menjadi tema utama dalam PEPARNAS ke-17 ini. Bahkan dalam upacara pembukaan, ditampilkan pentingnya kesetaraan tidak hanya bagi para atlet, namun bagi seluruh umat manusia dengan masing-masing keterbatasannya.

Presiden RI, Joko Widodo, dalam sambutannya menegaskan, “Pekan Paralimpiade Nasional kali ini bukan hanya ajang untuk melahirkan atlet-atlet potensial dan memecahkan rekor-rekor baru, tetapi juga sebagai panggung kesetaraan bagi para atlet disabilitas.”

PEPARNAS 2024 akan berlangsung selama sepekan, hingga 13 Oktober mendatang. Selama periode tersebut, Kota Solo diharapkan dapat menjadi simbol kesetaraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Dengan semangat para atlet seperti Sapparudin dan dukungan dari berbagai pihak, PEPARNAS 2024 diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap prestasi atlet disabilitas di Indonesia.

RIZKI BUDI PRATAMA RBTV

By sukanti

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *