KULON PROGO – Sejumlah mahasiswa dan dosen dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta kembali melakukan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, kegiatan menyasar warga di Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, dengan fokus utama pada peningkatan informasi tentang stunting.

Kegiatan yang dilaksanakan di Rajendra Farm, Ngargo Sari, Samigaluh, ini melibatkan sosialisasi yang terbagi menjadi dua kelompok sasaran utama, yaitu tenaga kesehatan setempat serta ibu hamil dan anak-anak. Samigaluh dipilih sebagai lokasi kegiatan karena wilayah tersebut memiliki angka stunting yang tergolong tinggi.

Pengabdian masyarakat ini telah berlangsung selama tiga tahun dan hasil dari kegiatan ini akan digunakan sebagai data riset oleh pihak terkait. Riset ini diharapkan dapat menghasilkan solusi yang tepat untuk menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.

Pernyataan Iswanto, Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, menegaskan pentingnya riset ini: “Poltekkes Kemenkes harus melakukan penelitian yang berfokus pada penanganan kesehatan prioritas masyarakat Yogyakarta. Dosen-dosen kami sudah banyak melakukan penelitian terkait stunting. Hasilnya nanti akan disampaikan dan bisa menjadi materi edukasi dan literasi bagi masyarakat.”

Sementara itu, Heni Pujiwahyuningsih, Ketua Jurusan Kebidanan Prodi Profesi Bidan menyampaikan bahwa kegiatan ini melibatkan 40 orang, terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan yang terbagi dalam beberapa tim kerja. “Ada tim kerja penelitian, tim pelayanan, pengabdian masyarakat, dan tim yang memang bertugas untuk pendataan,” jelas Heni.

Dengan informasi yang mudah dipahami, diharapkan angka stunting di wilayah Samigaluh, Kulon Progo, dapat ditekan melalui program-program seperti ini.

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *