Kirab ini mengarak 2 gunungan besar yang dikawal oleh barisan bregada. Kedua gunungan tersebut berisi hasil bumi dan jajanan pasar. Kirab ini juga diikuti oleh masyarakat yang mengenakan pakaian adat, sekaligus memamerkan potensi yang ada di Kalurahan Demangrejo, Sentolo, Kulon Progo.

Hari semakin terik, namun antusias warga yang menonton tak kunjung surut. Kerumunan masyarakat justru semakin bertambah, memadati Balai Kalurahan Demangrejo untuk mengikuti gelaran peringatan Mangayubagyo Kalurahan Demangrejo yang ke-77.

Pameran usaha dari sembilan kalurahan di Kulon Progo juga nampak pada gelaran kirab ini. Dari pameran tersebut diperdagangkan berbagai produk kerajinan hingga makanan yang berasal dari UMKM kalurahan. Kalurahan Demangrejo sendiri menampilkan produk unggulan berupa produk olahan telur asin.

“Ini adalah kirab budaya yang juga mengenalkan produk UMKM yang diikuti oleh sembilan kelurahan. Tujuannya supaya produk UMKM ini dikenal oleh masyarakat, dan masyarakat bisa memproduksi sendiri sehingga ini bisa menjadi nilai tambah ekonomi masyarakat, serta dapat mengentaskan dari kemiskinan dan sekaligus bisa menyerap tenaga kerja,” ujar Gunawan, Lurah Demangrejo.

“Produk dari Demangrejo itu diampu oleh Pucuk Arimbi. Sudah ada macam-macam produksi olahan matang, seperti telur asin, keripik pisang, peyek, dan juga ada olahan yang matang seperti pesanan katering,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan, sekaligus meningkatkan daya jual dari produk unggulan yang dipamerkan.

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *