Peresmian Manunggal Fair sebagai peringatan hari ulang tahun Kulon Progo yang kini genap berusia 73 tahun. Manunggal Fair akan berlangsung mulai tanggal 27 September hingga 5 Oktober 2024 mendatang, bertempat di Taman Budaya Kulon Progo. Gelaran pameran ini dibagi menjadi empat segmentasi, meliputi segmentasi pelajar, segmentasi akademik, segmentasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), dan segmentasi hiburan.
Ratusan stan yang terdiri dari stan OPD, stan kapanewon, stan swasta, dan stan UMKM turut memeriahkan rangkaian pameran ini. Selain itu, Dinas Koperasi dan UKM Kulon Progo serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kulon Progo juga meresmikan program-programnya masing-masing, yaitu Sibakul dan Permata Molekkku.
Sibakul sendiri merupakan aplikasi jual beli yang merupakan integrasi dari aplikasi sebelumnya, yaitu Belabeliku, yang mengedepankan fitur free ongkir bagi konsumen. Sementara itu, Permata Molekkku adalah program penyelamatan memori kolektif dengan melakukan pengarsipan berkas-berkas penting dalam membangun Kulon Progo. Salah satunya adalah arsip berkas yang didapat saat proses pembangunan Bandara YIA sedang berlangsung.
Diharapkan dengan diresmikannya program-program tersebut, sekaligus pameran ini, dapat menumbuhkan rasa integritas serta kolaborasi dari masyarakat dengan Pemkab Kulon Progo maupun sesama pihak OPD.
“Kami berharap dalam integrasi tadi Belabeliku dengan Sibakul Jogja free ongkir dapat menjadi sarana pemberdayaan dan pembangunan UMKM di Kulon Progo. Sedangkan program Permata Molekkku diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menyelamatkan dan melestarikan memori kolektif bangsa yang cukup banyak ini, terutama khususnya di Kabupaten Kulon Progo. Semoga inovasi ini memberikan manfaat yang nyata bagi generasi sekarang dan yang akan datang.”, ungkap Muhammad Nastain, Direktur Perumda Aneka Usaha Kulon Progo.
“Bagaimana kita mau membangun yang berkelanjutan pasti butuh sebuah kolaborasi yang tangguh. Maka kita bentuk dengan “KOTA”. Bagaimana city branding Kulon Progo kita gaungkan. Kulon Progo mempunyai ciri khas dari sisi kulinernya, yaitu geblek. Geblek tidak hanya ada di kuliner, tapi juga sudah tertuang dalam fashion, tradisi, budaya, dan pariwisata, semuanya sudah mengakar. Maka Kulon Progo di tahun 2024, hari jadinya, mengangkat semangat semarang Kota Geblek.”ungkap Srie Nurkyatsiwi, selaku Pejabat Bupati Kulon Progo.
Bagas/RBTV