Sebuah bus dari operator Sugeng Rahayu berjalan melewati marka hingga mengambil jalur lawan dengan kecepatan tinggi di Kalurahan Sogan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu siang. Dari kejadian tersebut, membuat apes pengendara pickup dari lawan arah.
Pengendara yang hendak pulang ke rumah, yang jaraknya tak sampai 3 kilometer, adalah Suroso, warga Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo. Mobil pickup yang dikemudikannya harus terjun bebas sedalam 2 meter ke areal persawahan. Kejadian berawal ketika pickup berjalan dari arah Wates ke barat. Tiba-tiba, bus Sugeng Rahayu muncul dari arah lawan dan mengambil jalur.
Posisi bus yang menghabiskan jalur Suroso memaksanya banting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan, hingga ke tepi jalan dan akhirnya terjun ke dalam sawah. Suroso sempat terjepit di kabin, namun bisa dikeluarkan oleh warga sekitar yang sedang menanam palawija di sawah.
“Yang terlibat kecelakaan lalu lintas adalah kendaraan pickup yang melaju dari arah timur ke barat. Dari arah berlawanan terdapat bus yang melintas dan melambung melebihi batas. Sehingga kendaraan roda 4 atau pickup berusaha minggir ke kiri, namun jalan yang sempit dan tidak ada ruang untuk membanting ke kiri, membuatnya masuk ke area persawahan,” kata IPDA Tanto Kurniawan, Kanit Gakkum Polres Kulon Progo.
“Mobilnya itu tadi dari arah barat dengan kecepatan tinggi, nyalip di jalanan berlawanan, lalu banting kiri ke sawah dan terjun ke situ. Kondisi sopir aman, hanya saja ia terjepit di belakang sendirian,” ujar Dono Saputro, saksi mata.
Korban dari kejadian ini mengalami luka dan dievakuasi ke Rumah Sakit Rizki Amalia Temon. Sementara bus Sugeng Rahayu yang meninggalkan lokasi kejadian berhasil dihentikan oleh unit lalu lintas Polres Kulon Progo.
Bagas, RBTV.