STEDACO atau STM Wates Drumband Corp selalu memberikan penampilan terbaik di tengah banyaknya grup marching band sekolah. Dalam tahun ini, sudah tercatat tampil beberapa kali, baik di event kabupaten antar sekolah hingga memeriahkan hari nasional yang diselenggarakan oleh Pemkab Kulon Progo.

Alat yang dimainkan ini sudah berumur hampir 30 tahun, berulang kali mendapatkan reparasi. Namun, memang butuh anggaran untuk berformasi dari drumband menjadi marching band. Banyaknya peralatan yang dibutuhkan nampaknya hanya bertepuk sebelah tangan, dengan anggaran yang disediakan untuk membeli alat baru hingga perawatan.

Setiap kali tampil, minimal membawa 100 orang. Bila dilihat dari uang pembinaan yang disediakan panitia penyelenggara saat menang, masih terhitung rugi untuk sekali tampil. Namun, niatnya adalah untuk menghibur masyarakat, utamanya di Kabupaten Kulon Progo.

STEDACO, yang berdiri tahun 1995 dan dilahirkan kembali pada 2008 silam ini, adalah drumband semi militer dengan 5 maskot dan puluhan pemain musik serta mayoret.

“Ini cukup yang tertua karena dilahirkan ulang pada tahun 2008. Jadi sampai saat ini, yang masih eksis untuk drumband di tengah-tengah kemunculan drumband lain yang lebih ke marching. Kalau untuk STM, itu termasuk yang paling tua. Kalau persiapan anak-anak cukup lama, mereka setiap hari berlatih aransemen untuk musik-musik yang terbaru. Jadi nanti kalau kita tampilkan pada setiap event pasti dengan lagu yang baru,” ujar Listiyanto Raharjo, Pembina OSIS Bidang 8 SMKN 2 Pengasih.

“Untuk persiapannya, berlatih setiap hari sampai sore, tetapi semuanya tetap semangat. Kita optimis tampil yang terbaik untuk Stewa Drumband Corps dan juga SMK Negeri 2 Wates,” kata Valeria Pratama, Mayoret Stewa Drumband Corp.

Salah satu atraksi yang ditunggu adalah menumpuk bass drum maupun menaiki bass drum. Tak tanggung-tanggung, pemain juga menampilkan atraksi mengangkat dan menggigit bass drum bak taruna AKMIL maupun AKPOL dalam parade drumband.

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *