Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan kegiatan pasar murah dengan tema “Lumbung Pangan Tradisional” sebagai antisipasi kenaikan harga pangan pokok dan menghadapi musim paceklik.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meringankan beban warga dalam penyediaan bahan pangan pokok yang terjangkau dan melimpah. Berbagai bantuan yang ditujukan kepada para petani juga diberikan untuk mendukung program ini.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKP DIY, Bambang Dwi Wicaksono, berharap Gebyar Pasar Lumbung Tradisional ini dapat membantu meringankan beban warga Kalurahan Pagerharjo, Kulon Progo, dalam memenuhi kebutuhan pokok yang terjangkau.

“Kami memilih lokasi di Panjengharjo karena di sini masih banyak masyarakat yang sangat membutuhkan pangan yang terjangkau dan murah. Berdasarkan statistik, mungkin masih banyak masyarakat miskin di daerah ini. Dengan adanya Gebyar Pasar ini, mudah-mudahan bisa membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok yang lebih terjangkau,” ujar Bambang Dwi Wicaksono, Kepala Bidang Ketahanan Pangan DPKP DIY.

Warga menyambut kegiatan ini dengan antusias, terlihat dari seluruh stan yang dipenuhi oleh pengunjung. Salah satu warga, Wiji Lestianingsih, asal Ngemplak, Pagerharjo, Samigaluh, Kulon Progo, merasa sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok keluarganya.

Harga yang terjangkau menjadi alasan Wiji untuk berbelanja di kegiatan ini. Ia juga berharap agar dinas terkait dapat mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang, sehingga warga dapat terus terbantu dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok.

“Saya memiliki keluarga dengan empat anggota, dan kegiatan ini sangat membantu. Harapan saya ke depannya, kegiatan seperti ini bisa terus membantu masyarakat yang ekonominya kurang mampu agar menjadi lebih baik,” ujar Wiji Lestianingsih, warga Pagerharjo.

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *