Sejumlah orang pengamat menilaI, Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho, berada di atas angin, di Pilkada Solo. Paslon PDIP tersebut, dinilai lebih unggul, ketimbang paslon kim plus, Respati Ardi dan Astrid Widayani.

Menanggapi penilaian tersebut, Teguh menyampaikan bahwa, dirinya harus tetap bekerja. Wali Kota Surakarta saat ini tersebut, mengaku punya tanggung jawab moral, agar Solo aman dan nyaman.

Teguh juga mengimbau, agar kampanye mendatang, tidak menimbulkan hal, yang dapat mengganggu, keamanan dan kenyamanan warga. Dirinya mengajak untuk adu gagasan, dan adu program, untuk Solo lima tahun ke depan.

“Harus bekerja, apapun harus bekerja, disamping bekerja, saya dan teman-teman in ikan punya tanggung jawab moral, bagaimana Solo tetap aman, nyaman, seolah-olah politik itu tidak mengurangi dinamika ekonomi, budaya, pasar itu tetap berjalan, ya seperti biasalah. Kalau saya hanya memberi saran agar untuk menjaga kondisi civitas ini, hal-hal yang nanti akan berimplikasi, gesekan, saling mengejek di lapangan itu kurang baik” ungkap Teguh Prakosa, Calon Wali Kota Surakarta.

Sebelumnya, akademisi psikolog politik UNS, Moh Abdul Hakim menilai, popularitas dan elektabilitas Respati-Astrid, masih kalah disbanding, Teguh-Bambang. Salah satu penyebabnya, mundurnya Mangkunegoro kesepuluh, dari pencalonan Wali Kota Surakarta.

Rizki Budi Pratama, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *