Reuni akbar di gelar oleh alumni angkatan 91 fakultas hukum UGM. Acara reuni ini menjadi ajang bagi para alumni untuk bernostalgia sekaligus mempererat tali silaturahmi. Raut wajah ceria menghiasi rangkaian acara reuni ini. Seperti tema pada kegiatan reuni kali ini, “seket raket manteb” menjadi landasan semangat antara alumni angkatan 91 tanpa terhalang faktor umur. Selain para alumni mahasiswa aktif fakultas hukum UGM turut hadir untuk memeriahkan acara reuni akbar ini. Jajaran stake holder juga turut berpatisipasi untuk memberikan bantuan berupa beasiswa dan lain-lain. Reuni akbar ini dihadiri oleh 97 alumni dan 50 mahasiswa baru penerima beasiswa. Diharapkan kedepannya dapat meningkatkan potensi dan wawasan mahasiswa baru fakultas hukum UGM, sekaligus menambah relasi yang mampu mendorong mereka menuju ke dunia kerja.

“harapan kedepannya silaturahmi ini bisa lebih optimal lagi nanti dari BSI, dari telkom, mungkin dari temen-temen instansi lain bisa lebih dikontibusi pada fh UGM baik pada fakultas, mahasiswa, untuk nanti lebih mix and match dan juga pada para alumni bisa bekerja sama untuk secara akademis dalam hal riset, kajian, sehingga mix and match antara akademik dan industri bisa tetap jalan.” ucap Yunan Novaris Arifwidianto.

“kegiatan ini semoga makin mempererat antara keluarga alumni UGM terutama kali ini adalah alumni 91, mudah-mudahan alumni tahun angkatan angkatan sebelumnya atau sesudah 91 ini juga berkontribusi banyak kepada fakultas hukum UGM ini. Karena kami membutuhkan kontribusi tersebut untuk meningkatkan tidak saja pendidikan tetapi juga penelitian dan pengabdian masyarakat yang menjadi 3 pilar pendidikan tinggi universitas gajah mada.” ucap Dahliana Hasan

Adapun bentuk bantuan dari jejeran speak holder berupa bantuan finansial dengan tujuan untuk meringankan biaya SPP bagi mahasiswa baru. Hal ini digaungkan untuk membantu meringankan beban biaya yang ditanggung oleh mahasiswa agar kegiatan akademik yang sedang dijalani tidak terganggu.

“insyaallah itu bentuknya finansial untuk membantu meringankan SPP temen-temen, dan kami sudah dan kami dari BSI berharap untuk nanti kedepannya kita coba lihat lagi formulasikan kembali programnya supaya tidak hanya sekedar pada saat ini saja, bahkan harapannya nanti dari BSI juga bisa menyediakan lapangan pekerjaan untuk adek adek. Sehingga pasti tenaga tenaga lulusan fakultas hukum ini sangat dibutuhkan di industri pemakai. Insyaallah kedepannya akan kita optimalisasikan.” ucap Ana Nurul Khayati

Bagas RBTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *