Bantul – Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD), yang tergabung dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), mengadakan kegiatan Optimalisasi Sekolah Perempuan di Desa Wonolelo, Kapanewon Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu desa setempat yang sangat antusias menjalani berbagai rangkaian pelatihan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Wolelo ini mendapatkan dukungan penuh dari kemendikbudristek, dengan tujuan utama meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan perempuan melalui pelatihan soft skill dan hard skill. Ibu-ibu peserta mendapatkan edukasi mengenai pengolahan limbah menjadi barang bernilai, pembuatan produk makanan serta pelatihan terkait parenting dan kesetaraan gender.
Menurut Ketua Pelaksaan Tim PPK Ormawa UAD Yogyakarta, Natasya Fedora Kurniawan, sekitar 70 orang dari Padukuhan Bojong, Padukuhan Mojosari dan Padukuhan Cegokan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mayoritas para peserta terdiri dari kaum perempuan.

“Pelatihan yang itu pengolahan sampah dari limbah anorganik dan organik lalu kami juga melakukan pelatihan pembuatan produk makanan juga kami juga melakukan pematerian terkait parenting lalu pematerian terkait kesetaraan gender, seperti itu.” imbuh Natasya Fedora Kurniawan, Ketua Pelaksaan Tim PPK Ormawa UAD Yogyakarta.
“Untuk warga yang di libatkan sendiri di sekolah perempuan kami itu pesertanya ada 70 orang dan itu dari 3 Padukuhan di Padukuhan Bojong, Mojosari, Cegokan dan itu untuk kaum perempuan di Desa Wonolelo.” lanjutnya
“Harapan kamu kedepannya ibu-ibunya dapat mandiri untuk melakukan kegiatan yang sudah kami ajarkan seperti nanti ada penjualan, lalu nanti ada pembuatan produk dan segala macam ya itunya dapat meningkatkan perekonomian di Desa Wonolelo” tambahnya
Antusias warga nampak terlihat dalam rangkaian kegiatan ini hal tersebut juga diutarakan oleh santi ibu dukuh padukuhan cegokan ia merasa senang lantaran selain mendapatkan edukasi dan menambah wawasana juga merasa terhibur dengan adanya rangkaian giat ini.

“Seneng tambah pengalaman, tambah ilmu, kita juga belajar kan tidak hanya bermain, harapan saya ibu-ibu semangatnya nambah, di sini kita belajar, kita mendapatkan ilmu” ungkap Santi, ibu dukuh padukuhan cegokan.” Ungkap Santi, Ibu Dukuh Padukuhan Cegokan.
Diharapkan, ilmu dan keterampilan yang didapat oleh para peserta selama kegiatan ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat desa Wonolelo.
Bagas, RBTV.