YOGYAKARTA – Aksi unjuk rasa yang digelar kamis siang di Sepanjang Malioboro, diikuti ribuan lapisan masyarakat dengan berjalan kaki dari Parkir Abu Bakar ali menuju Titik Nol Yogyakarta, untuk menolak pengesahan RUU Pilkada oleh DPR guna menganulir putusan MK soal syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024.
Selain ribuan mahasiswa dan juga warga umum, aksi demontrasi jogja memanggil juga tampak diikuti budayawan butet kartaredjasa bersama massa aksi. Butet mengungkapkan alasannya ikut serta dalam aksi ini karena persoalan ini adalah persoalan rakyat. Menurutnya dari peristiwa DPR yang ingin mengesahkan RUU Pilkada merupakan rusaknya konstitusi yang dapat mengancam bagi kehidupan Bersama.
“Bisa terjadi kirisis konstitusi itu sangat membahayakan kehidupan bersama apalagi kehidupan berbangsa dan bernegara kalau konstitusi, demokrasi dan hukum dirusak kita harus berontak pilihannya hanya itu diingatkan tidak bisa ya diingatkan dengan kekuatan rakyat sekarang tugasnya rakyat untuk mengembalikan dalam kita bernegara semua baik, ini bukan masalah kebencian ini masalah menyelamatkan bangsa dan negara “. Ungkap Butet Kartaredjasa selaku Budayawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan mahasasiwa dan sejumah elemen masyarakat turun ke jalan. Massa aksi mulai bergerak menuju Istana Negara Gedung Agung dari DPRD DIY.
Dengan membawa berbagai poster bertuliskan kecaman, massa aksi juga meneriakkan yel-yel yang meminta mundurnya Presiden Jokowi.
AGUNG, RBTV.