Jalur alternatif untuk menyebrangi Sungai Progo, Jembatan Sesek, berfungsi sebagai penghubung penting antara Lendah dan Pajangan, Bantul. Jembatan ini menjadi penghubung alternatif antara Lendah dan Pajangan, Bantul. Jembatan yang dibangun menggunakan dana paguyuban Sesek setiap musim kemarau ini, kini dipenuhi dengan aksesoris bendera merah putih.

Menurut salah satu warga Temben, Kulon Progo, Mudiyono, pengadaan jalur alternatif ini telah menjadi budaya turun-temurun warga Temben, bahkan sejak masa penjajahan Belanda. Pemasangan bendera merah putih ini bertujuan untuk memperkuat atmosfer kemerdekaan di bulan Agustus ini.

“Menyambut 17 Agustus, kita selalu memasang bendera untuk menghormati para pejuang yang terdahulu,” ujar Mudiyono, warga Temben.

Menurut warga yang biasa melewati jembatan ini, Nur Sigit, keberadaan jembatan ini juga dirasa sangat penting bagi keberlangsungan ekonomi bagi pengendara yang biasa melewatinya. Dengan adanya jembatan ini, waktu perjalanan menjadi lebih singkat dibandingkan dengan jalur lainnya untuk bisa sampai ke seberang Sungai Progo.

“Jembatan ini sangat bermanfaat, karena jadi lebih dekat. Dan bensin jadi irit,” ujar Nur Sigit, pengendara.

Bagas, RBTV.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *