YOGYAKARTA – Lurah Wirogunan, Siti Mahmudah Setyaningsih menyampaikan upacara adat wiwitan ini sebagai wujud rasa syukur warga Wirogunan atas melimpahnya hasil panen padi sekaligus sebagai upaya nguri–uri kebudayaan Jawa. Potensi ini akan dijadikan sebagai Agrowisata. Namun hal ini perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti RKB, Pokdarwis dan pelaku usaha yang ada di Wirogunan.
”Untuk melestarikan budaya Jawa, yang kedua wujud syukur kita kepada alam sudah memberikan banyak hal kepada kita dan ketiga kita besedekah kepada sesama untuk kesejahteraan bagi warga sesama. Dan untuk ajang silaturahmi dari seluruh masyarakat di Wirogunan,” tutur Lurah Wirogunan Siti Mahmudah Setyaningsih.
Sementara penjabat Wali Kota Sugeng Purwanto mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya untuk melestarikan budaya sekaligus menjaga lahan pertanian yang tersisa di Kota Jogja. Selain itu bisa menjadi aset Agrowisata dan budaya yang selanjutnya bisa dikemas untuk memberikan pengembangan ekonomi oleh masyarakat.
”Dan ini untuk di Wirogunan di Kota Jogja kalau ini dilestarikan menjadi sesuatu yang unik, ini bisa menjadi aset Agrowisata. Bisa menjadi aset budaya yang luhur yang bisa dikemas untuk memberikan kesempatan pengembangan ekonomi masyarakat di Wirogunan,” tutur Penjabat Walikota Sugeng Purwanto.
RINAMAULITA, RBTV