kulon Progo – Sejumlah petani di wilayah selatan Kabupaten Kulon Progo mulai memasuki masa panen raya kedelai. Meski hasil panen melimpah, petani mengeluhkan turunnya harga jual kedelai di musim panen kali ini.
Hektaran lahan pertanian di wilayah sisi selatan Kabupaten Kulon Progo, khususnya di Kapanewon Panjatan, Galur hingga Lendah, mulai memasuki masa panen raya kedelai. Para petani terlihat memanen kedelai, yang merupakan komoditas utama di musim kemarau atau masa tanam ketiga. Pada masa panen raya tahun ini, petani mengaku mendapatkan hasil panen melimpah seperti tahun-tahun sebelumnya. Rata-rata, petani bisa mendapatkan 1,5 hingga 1,7 kwintal kedelai per 1000 meter persegi.
” Tahun wingi iku sekitar 11k, sekarang ketok e songo setengahe, koyok e koyok angel. Paling ngeeh pengepule nopo bakul, dampak nggo petani niku yo, cuman hasile rodok kurang, soale sakniki kan tenogone we inggil sedanteng ” tutur budiman. Penurunan harga jual ini jelas membuat keuntungan petani menurun.
Budiman, seorang petani kedelai, menyatakan meskipun mengalami penurunan penghasilan, para petani hanya bisa pasrah. Mereka hanya bisa berharap mendapatkan harga jual yang tinggi di musim panen tahun berikutnya.