Puluhan Guru Madrasah dari Sekolah Negeri dan Swasta di Yogyakarta serta kehumasan, mengikuti Diskusi Kelompok Terpumpun Kehumasan tahun 2024 angkatan 2 yang diselenggarakan Kenwil Kemenag DIY. Kegiatan ini juga menggandeng Forum Keragaman Umat Beragama, dan juga Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI).

Bertajuk “Tips Jitu Kreasi Pamflet Elektronik Wujudkan Penguatan Moderasi Beragama”, puluhan Guru Madrasah diberikan pemahaman mulai dari cara membuat pamflet digital, hingga menjadi sebuah karya yang menarik dan santun.

Selain meningkatkan skill dan pengetahuan para peserta, diskusi ini juga dimaksudkan untuk mengantisipasi dan menangkal adanya berita hoax, ujaran kebencian, dan radikalisme. Sekaligus untuk meningkatkan kompetensi para Humas Madrasah agar bijak dalam bermedia sosial.

“Jadi yang kami harapkan, humas ini peka dan responsif terkait dengan hal-hal yang aktual di masyarakat kita, karena ini terkait hal-hal yang sifatnya hoax, kemudian terkait dengan hal-hal yang itu tidak sesuai dengan ajaran yang di agama kita di Kementrian Agama tentu semuanya itu harus kita tangkal dengan secepatnya, karena ini adalah untuk mengurangi resiko-resiko terkait dengan apa yang terjadi di masyarakat” H. Muntolib, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY.

Selain para Guru dan Humas Madrasah, kegiatan ini juga melibatkan pegawai Kehumasan Kemenag Kabupaten Kota di Yogyakarta agar tidak terjerumus dalam konten negatif dan terjerat dengan hukum. Mereka diberikan pemahaman tentang tulisan kreatif dan bermanfaat dengan bahasa yang lebih santun untuk di posting di media sosial.

Agung, RBTV

By Nabila

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *